Google


...Hadiri Kopdar rutin TRAVIC setiap Jum'at,mulai jam 19.00 di Taman Suropati,Menteng Jakarta Pusat...&....Latihan Futsal Setiap Rabu mulai Jam 19.30-21.00 di Taman Menteng,Jakarta Pusat.....be there...be the real TRAVICERS....

Selamat datang di TRAVIC,Anda pengunjung ke-blog counter

Untuk tampilan terbaik gunakan Mozilla Firefox


Monday, September 24, 2007
Setingan Puasa

Puasa begini, kegiatan di atas motor tetap jalan. Nggak perlu cengeng jadi cepat capek karena banyak di jalan saat puasa. Sayang, kan! Karena sekecil apapun yang dilakukan dengan ikhlas di bulan Ramadhan hitungannya pahala. Jadi, kudu menyiapkan motor tetap fit. Tujuannya, supaya badan nggak gampang lelah waktu ngegas kuda besi. Terlebih di siang hari bolong. Puihhhhh!

Di sini dibutuhkan kejelian pengendara akan motor tunggangnya. Segera dilacak bagian yang berisiko bikin badan cepat pegal dan lelah. Lanjut poin yang mesti diperhatikan. “Intinya kondisi motor mesti dikembalikan ke standar. Minimal diset seenak mungkin buat badan,” kata Freddyanto Basuki, Technical and Service Manager, PT Kawasaki Motor Indonesia.

SET ULANG REM
Kalau nggak beres, part atau komponen pengereman bisa merugikan kondisi badan saat puasa begini. Energi banyak keluar lantaran ada problem atau ada yang tidak sesuai setingan si pengendara. Apalagi perjalanan dari rumah ke sekolah atau ke tempat bertugas lebih dari 25 km sehari. Seandainya 25 kali melakukan pengereman berarti pergi-pulang 50 kali tuh.

Umumnya peranti ciet bermasalah saat rem depan atau belakang mesti dibejek dalam. Berarti tenaga yang dikeluarkan jadi lebih banyak. Siasat jitu yang mesti diaplikasi set ulang rem. Terutama bagian belakang diatur ulang sesuai keinginan.

Kejadian lebih parah saat handel rem depan kayak nendang balik alias bagel. Berarti ada kemungkinan cakram yang sudah enggak presisi atau ada problem di master rem.

HINDARI BAN BOTAK
Ban sudah mendekati habis jadwal penggunaan, juga bikin susah badan. Apalagi melewati jalan raya yang ada jalur putih. Pasti motor goyang Inul. Geol kanan-kiri yang memaksa mesti menahan motor supaya tetap seimbang. Di sini energi akan tersedot. Sebenarnya sih enggak perlu sampai kayak gitu, Bro!

GANTI POSISI SETANG
Pakai setang kompetisi seperti kuda pacu di lintasan drag bike atau road race.Puasa begini pasti bikin dongkol. Nah, batang kemudi merunduk itu baiknya diganti. Balikin ke standar supaya tahan dipakai jarak lumayan jauh. Terlebih untuk motor yang tingkat aktivitas setiap harinya tinggi.

Sumber : Tabloid Motor Plus

Labels:

 
posted by TRAVIC at Monday, September 24, 2007 | Permalink |


0 Comments: